Selamatkan "Rumah Kita" dengan Hutan Mangrove - Save "Our Home" with Mangrove Forest

 


 Ada 7 kamar (analogi negara)  dalam "Rumah Kita" yang diberitakan bebas dari covid-19, yaitu Palau, Mikronesia, Nauru, Kiribati, Tuvalu, Samoa,Tonga. Ketujuh kamar kecil itu tentu mempunyai strategi khusus dalam menghadapi pandemi berbahaya itu. Namun strategi global saat ini adalah membuat pertahanan untuk menyelamatkan "rumah kita" dari banyak ancaman, seperti pemanasan global, abrasi, intrusi air laut, erosi, banjir, tanah longsor, badai, naiknya permukaan laut, kebakaran, sampah anorganik, dan lain-lain.

 Ancaman abrasi dan intrusi air laut ke daratan itu harus terus dicegah secara nyata dalam tindakan yang kelihatan serta membawa perubahan. Masalahya di Indonesia saja selalu ada pulau kecil yang hilang setiap tahun, apalagi di negara-negara kepulauan yang lain.

Tumbuhan mangrove mempunyai keunggulan yang dapat mencegah abrasi, intrusi, dan tanah daratan.

Ada sekitar 45 jenis tumbuhan mangrove yang dapat difungsikan sebagai 'benteng hidup' di kawasan pesisir.

 Gambar jenis-jenis pohon mangrove di bawah ini dicrop dari Google images.

45 jenis mangrove

Di kawasan pesisir sudah banyak diusahakan konservasi tumbuhan mangrove, tetapi bagi daerah yang belum segeralah mengusahakan juga, entah secara mandiri (volunter) atau berkolaborasi dengan lembaga lain.

 Tanaman Mangrove dan Manfaatnya

Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Tumbuhan tersebut merupakan hasil kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Tanaman mangrove tidak dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil.

Hutan mangrove banyak ditemukan di daerah muara dengan struktur tanah rawa maupun padat. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama rusaknya habitat untuk hewan dan berdampak pada manusia.

Tanaman bakau tumbuh di pantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai.  Tanaman bakau dapat membuat suasana menjadi lebih sejuk serta indah. Di banyak pantai, bakau dijadikan tempat wisata. Selain itu tanaman bakau juga memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan bagi masyarakat sekitar.

Hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangkan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove. Melestarikan kawasan mangrove merupakan usaha yang baik karena dapat menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove.

Manfaattanaman mangrove bagi masyarakat, yaitu:

  •  Memberi nutrisi: Tanaman bakau menyumbangkan nutrisi yang baik untuk masyarakat di lingkungan sekitar. Selain itu keberadaan mangrove memberikan manfaat kesuburan tanah,
  •  Sebagai rantai makanan: Tanaman bakau juga menjadi rantai makanan, karena mangrove berperan sebagai "produsen" makanan untuk ikan-ikan dan kepiting.
  •  Air di sekitar menjadi jernih: Bakau dapat membuat air menjadi jernih.
  •  Melindungi pantai: Tanaman bakau juga bermanfaat untuk melindungi pantai dari abrasi dan erosi. akar bakau dapat melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung.
  • Tempat berlabuh kapal: Kapal-kapal yang berukuran kecil dapat ditambatkan pada tanaman bakau.
  • Dapat dijadikan kayu bakar: Masyarakat sekitar yang hidup di tepi pantai yang ditumbuhi tanaman bakau, dapat memanfaatkan tanaman bakau sebagai bahan bakar untuk memasak. Kayu tanaman bakau dapat menghasilkan api yang besar dan merata serta sedikit berasap. 

 


Berikut ini adalah beberapa manfaat hutan mangrove secara umum:

1.    Mencegah Erosi Pantai: Hutan mangrove bisa menjaga perbatasan antara kawasan darat dan laut. Abrasi pantai akan terus menggerus daratan sehingga mengancam pemukiman penduduk. Hutan mangrove menjadi 'benteng' yang menyelamatkan garis pantai.

2.    Menjadi Katalis Tanah dari Air Laut: Tanah bisa masuk ke dalam air laut secara terus menerus, terutama bagian yang bersentuhan langsung dengan air laut. Hutan mangrove bermanfaat melindungi tanah di dekat tanaman mangrove.

3.    Habitat Perikanan: Kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme. Beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove. Sementara manusia membutuhkan beberapa mahluk hidup tersebut sebagai sumber nutrisi dan bahan makanan yang penting untuk kesehatan.

4.    Memberikan Dampak Ekonomi yang Luas: Tumbuhan mangrove dapat dipanen seperti jenis tumbuhan lain. Manfaat hutan mangrove bagi manusia untuk diolah menjadi berbagai benda hiasan atau kerajinan. Upaya ini sangat penting karena meningkatkan ekonomi masyarakat.

5.    Sumber Pakan Ternak: Pohon mangrove juga bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan ternak. Pohon mangrove yang telah dihancurkan dan digiling menjadi bubuk pakan ternak yang mengandung nutrisi sangat baik untuk pertumbuhan ternak seperti sapi, kambing atau unggas.

6.    Mencegah Pemanasan Global: Pemanasan global menjadi ancaman yang sangat serius untuk alam dan manusia. Salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove. Selain itu mangrove juga untuk mengatasi masalah banjir di kawasan pesisir.

7.    Sumber Pendapatan Bagi Nelayan Pantai: Nelayan yang dekat kawasan hutan mangrove, mejadikan kawasan itu menjadi tempat pembibitan ikan, udang, kepiting, dan lain-lain. Kawasan hutan mangrove menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut.

9.    Menjaga Kualitas Air dan Udara: Kawasan hutan mangrove membantu penyediaan air bersih dan udara yang segar. Manfaat hutan mangrove adalah menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu membuat  kualitas udara yang lebih baik serta bersih.

10.    Pengembangan Kawasan Pariwisata: Kawasan hutan mangrove juga dikembangkan menjadi objek wisata yang memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat di sekitarnya.

11.    Penyediaan Sumber Kayu Bakar: Pohon dan kayu mangrove yang sudah kering serta membusuk bisa dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Kayu mangrove digunakan sebagai bahan untuk kontruksi rumah.

12.    Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Hutan mangrove juga menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan berbagai biang ilmu pengetahuan dalam bidang kelautan, perikanan dan kimia.

13. MenjagaIklim dan Cuaca: Perubahan iklim dan cuaca terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kerusakan alam. Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.

14. Sedangkan manfaat tanaman bakau di bidang kesehatan adalah untuk mengobati penyakit diare, kusta, demam, sakit gigi, melancarkan haid, diabetes, sakit ginjal, dan kaki gajah

 

Pemeliharaan mangrove di pantai Utara Jawa Tengah

Demikianlah ulasan mengenai manfaat mangrove multiguna bagi bumi 'rumah kita' semoga makin banyak orang yang peduli akan keselamatan lingkungan.

AN dari berbagai sumber.

Baca juga: 

  • Konservasi mangrove di Indonesia
  • List of mangrove conservation in the world
  • Pembibitan mangrove

Komentar

Selamatkan Rumah Kita - Save Our Home

Dapatkah Kiamat Terjadi karena Abrasi?

SELAMATKAN "RUMAH KITA" - Save Our Home!

Selamatkan Rumah Kita dari Erosi, Banjir, dan Longsor (Save Our Home from Erosion, Flood, and Landslide)