Save Our House from Fire - Selamatkan Rumah Kita dari Kebakaran
![]() |
Pasrah! Rumah kami rusak |
Kebakaran lahan, hutan dan padang rumput pada umumnya merupakan perbuatan manusia entah sengaja atau tidak, Tetapi menyebabkan kerugian dalam banyak bidang, seperti kerugian hangusnya berbagai tanaman, mati atau marga satwa yang terluka, hilangnya sumber makanan binatang dan lain-lain.
Para pembakar lahan seperti tidak perduli akan akibat yang ditimbulkan bagi ekologi: cuaca, temperatur bumi, kelangsungan hidup binatang, kelanjutan hidup tumbuh-tumbuhan, kualitas tanah, air serta udara. Semua ada dalam satu lingkaran saling ketergantungan dan saling menguntungkan.
![]() |
Kebakaran lahan gambut di Riau |
Keuntungan membakar lahan mungkin lebih sedikit dari pada banyaknya kerugian yang ditimbulkan. Keuntungan hanya dinikmati oleh pengusaha perkebunan serta para pelaksana, yaitu:
- Dalam waktu singkat terbuka lahan yang cukup luas untuk tanaman perkebunan seperti kelapa sawit dan karet.
- Biaya relatif murah walau melanggar hukum
- Kerusakan lingkungan diganti dengan tanaman baru yang bernilai ekonomis
![]() |
Perkebunan kelapa sawit |
Kerugian membakar lahan dan hutan
- Binatang-binatang dan semua serangga terusir dari habitatnya atau musnah terbakar
- Vegetasi tanah akan berkurang seperti tanah akan menjadi mampat (mengeras) karena kehilangan unsur hara organik, dan hewan-hewan yang dapat menguraikan unsur hara organik mati.
- Hutan adalah 'rumah' semua binatang dan serangga; membakar hutan berarti membakar rumah mereka.
- Pohon-pohon di hutan menghasilkan oksigen bagi semua makhluk hidup, bila hutan yang terbakar tidak segera dilakukan penanaman pohon cuaca akan bertambah panas.
- Ketiadaan pohon berpotensi mengakibatkan longsor serta banjir
- Sumber air tanah akan berkurang bahkan mengering dan dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, misalnya kekeringan dan kesulitan air bersih.
- Siklus air tergangu curah hujan berkurang serta kemarau panjang.
![]() |
Kebakaran padang dan hutan di Indonesia |
- Asap berlebihan mengakbatkan kesehatan masyarakat terganggu, seperti penyakit ISPA, kanker, asma, dan penyakit kulit.
- Kegiatan ekonomi masyarakat terganggu.
- Transportasi darat dan udara terganggu oleh asap dan penundaan penerbangan.
- Produk pertanian berkurang dan dapat menimbulkan kekurangan pangan.
Monyet hutan Amazon
Antipasi meghindari terjadi kebakaran
- Cabut alat listrik yang tidak digunakan
- Jangan tinggalkan api tanpa pengawasan
- Jauhkan benda yang mudah terbakar dari panas
- Jangan merokok dalam rumah
- Matikan alat-alat listrik waktu meninggalkan rumah
- Jauhkan gas dari api
- Jangan bakar sampah di dalam atau dekat rumah
- Jangan membuang puntung rokok sembarangan
- Hindari membuat api ungun dekat padang rumput atau hutan
- Jauhkan pumtung kayu sida pemkaran dari kawasan padang atau hutan
- Membuat kanal hidrologik di lahan gambut
- Memperketat pengawasan terhadap kawasan rawan kebakaran
- Selalu menyiapkan peralatan sebagai antisipasi bila terjadi kebakaran
- Deteksi kebakaran dengan peralatan elektonik maupun manual dengan teropong
- Membuat penampungan air di area yang mudah terjadi kebakaran
- Penyuluhan secara berkala kepada masyarakat
Pengawasan dan penegakan hukum
- Undang-Undang (UU) No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,
- UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaaan Lingkungan Hidup (PPLH) dan
- UU 39/2014 tentang Perkebunan.
“setiap orang dilarang melakukan perbuatan melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar”. UU PPLH pasal 108 dengan sanksi hukuman 3-10 tan dan denda 3-10 milyar, dan pasal 56 ayat 1. Sementara, sanksi bagi pelaku usaha yang melanggar aturan tersebut terancam Pasal 108 UU Perkebunan yang menyatakan “setiap Pelaku Usaha Perkebunan yang membuka dan/atau mengolah lahan dengan cara membakar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”.
Dengan undang-undang dan sanksi hukuman serta denda yang sangat besar itu apakah kesadaran untuk tidak membakar hutan semakin tinggi?
![]() |
Kebakaran hutan di Portugis |
Korban kebakaran di Portugis korban meninggal 25 orang, dan kebakaran di Australia berjatuhan korban meninggal 18 orang. Selain korban manusia banyak korban binatang-binatang kecil hingga besar.
![]() |
Kebakaran di Australia tahun 2020 |
Komentar
Posting Komentar