Jangan Ambil Kami dari Hutan Amazon, Tetapi Beri Kami Ilmu, Ketrampilan dan Teknologi
Kami terlahir ke dunia sebagai manusia di hutan hujan Amazon. Dan sejak masa kanak-kanak kami tahu, dunia adalah pohon-pohon, hutan, burung-burung, primata, rusa, dan kembang-kembang indah serta keramaian terbang kupu-kupu. Hujan dan angin adalah sahabat setia kami sehingga kami tidak perlu menutup badan dengan celana, baju dan selimut. Kami merasa sangat nyaman, aman dan damai, tidak khawatir lapar, sakit, dan mati. Semua itu termasuk peristiwa alam, karena semua orang pasti mengalaminya. Kami hidup di tengah suatu masyarakat yang terdiri dari banyak orang tua laki-laki, wanita, dan anak-anak. Tetapi kami tetap hidup berpisah agar kami tidak seperti binatang yang tidak mempunyai tatakrama, garis keturunan serta hidup bebas seperti burung-burung. Hidup berpisah maksudnya ada gubuk panjang yang dinamakan wigwam untuk kaum ibu bersama bayi serta anak-anak kecil, satu lagi untuk kaum bapak-bapak serta anak-anak kira-kira berusia 6 hingga 10 tahun kelompok remaja putra dan ...